
Jurnalis Muda Babelan - Sunge Jingkem adalah salah satu destinasi ekowisata Bekasi yang terletak di tengah Kampung Sembilangan, Desa Samudera Jaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawabarat, dengan pemandangan alami khas hutan mangrove di sepanjang bantaran sungai yang masih sejalur dengan sejarah Kali Bekasi.
Dahulu, sekitar tahun 1883 nama sunge Jingkem tersebut adalah LEGON KRATON. Namun, karena sungainya tertutup rapat oleh hutan mangrove, masyarakat sekitar lebih mengenalnya dengan sebutan "Jingkem". 2 suku kata yang menjadi nama sungai tersebut adalah ciri khas bahasa daerah pesisir utara Bekasi (Betawi), yaitu Sunge yang artinya sungai dan Jingkem yang artinya sembunyi.
Singkat cerita, pada tahun 2018 tepatnya pada 22 Maret, para pemuda didesa tersebut membentuk sebuah organisasi bernama FPPL (Forum Pemuda Peduli Lingkungan). Dengan tujuan untuk melestarikan alam di wilayah kampungnya agar tetap terjaga dan terawat dengan baik.
Singkat cerita, organisasi itu kompak bersama warga sekitar rutin membersihkan area sungai dan perlahan-lahan membangun jalan dan jembatan yang menghiasi pinggiran sungai hutan mangrove hingga beberapa orang mulai tertarik untuk berfoto dan meng-upload nya di jejaring media sosial.

Tak disangka, berita akan indahnya hutan mangrove yang terletak di sepanjang sunge Jingkem itu membuat banyak masyarakat Bekasi penasaran, dan tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut untuk menikmati pemandangan, dan bersua foto.
Dan sejak saat itu, sunge jingkem pun ramai dikunjungi khalayak dan terus dikembangkan oleh FPPL bersama masyarakat sekitar dan sampai pada akhirnya tempat tersebut resmi mendapat gelar EKOWISATA SUNGE JINGKEM dari pemerintah dan ramai dikunjungi oleh masyarakat dalam maupun luar Bekasi.
Tidak hanya dapat berwisata dan berfoto ria, menikmati pemandangan alamnya, kita juga dapat menikmati masakan khas laut yang dijual diwarung-warung sepanjang jembatan sunge Jingkem dengan harga yang sangat terjangkau.
Selain Sunge Jingkem, ada beberapa destinasi wisata lain yang terhubung dengan tempat tersebut, Sungai Rindu dan Jembatan Cinta. Untuk dapat sampai ketempat wisata itu, cukup hanya dengan perahu yang telah disediakan di dermaga sunge Jingkem.
Penulis: Alpiansyah psd