Melalui Koperasi Nelayan, PLN Nusantara Power Berikan Edukasi Kredit Hijau

Bekasi - PT PLN Nusantara Power bersama Pemerintah dan Koperasi Mina Mandala Sejahtera Bersama meluncurkan program Kredit Hijau atau Green Loan bagi nelayan di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sektor laut sekaligus mendorong transisi energi berkeadilan di wilayah pesisir. Kredit Hijau mulai diterapkan sejak Juli 2025 dan telah menyasar 96 nelayan aktif yang selama ini terkendala akses pembiayaan.

Melalui Kredit Hijau, para nelayan diberikan akses pinjaman untuk pengadaan alat tangkap ramah lingkungan, seperti mesin perahu berbahan bakar gas atau listrik. Pinjaman disalurkan melalui koperasi, dengan syarat penerapan praktik berwawasan lingkungan.

Plt. Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Wahyudin, S.Pi, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

“Program ini merupakan yang pertama diterapkan di koperasi nelayan Kabupaten Bekasi,” kata Wahyudin.

Ia juga mengatakan, 

“Ini terobosan strategis dalam mengatasi ketergantungan nelayan pada pembiayaan informal yang kerap menjerat dalam lingkaran utang,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menguatkan ekonomi nelayan sekaligus menjaga kelestarian pesisir.

“Pemerintah sangat mendukung kolaborasi seperti ini karena turut memperkuat ketahanan pangan laut yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menjaga Ekosistem Pesisir

Kredit Hijau juga mensyaratkan penerima manfaat berkomitmen menjaga ekosistem pesisir, termasuk kawasan mangrove binaan koperasi dan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).

Langkah ini mendukung program ekonomi biru dan konservasi perikanan yang tengah didorong Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Tak hanya pembiayaan, koperasi juga menyelenggarakan pelatihan teknis melalui Bengkel Nelayan Rendah Karbon (Rebon). Rebon berfungsi sebagai pusat pembelajaran bersama atau learning center.

Di sana, nelayan dilatih merawat mesin perahu ramah lingkungan, menjaga alat tangkap, serta menjalankan praktik daur ulang (reduce-reuse-recycle).

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pemanfaatan Inlet Air Filter (IAF) bekas menjadi Eco Bin Inlet (EBI) dan Bubu Eco-Trap.

Dukungan dari PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar sebagai mitra strategis memperkuat seluruh ekosistem sosial ini.

Dengan implementasi Kredit Hijau, Desa Segarajaya menunjukkan bahwa koperasi nelayan dapat menjadi ujung tombak dalam pembangunan masyarakat pesisir yang mandiri, adaptif, dan berkelanjutan.